Inilah foto (informasi dari sdr. Verry di Dayak Lover group on FB) 3 Panglima Dayak dari 5 Pangkalima Dayak, leluhur tanah Borneo. Diambil sekitar tahun 1800-an yg mungkin oleh org2 Belanda yg saat itu mengekplor pulau Kalimantan (Data ini ditemukan setelah melakukan pencarian di berbagai arsip. Sumber Berasal Dari Museum Perpustakaan di Belanda. Terimakasih bny utk Bung Verry yg mengizinkan saya utk copast dan sharing di acc pribdi sy).
Perkenalkan:
# Paling ujung adalah Panglima Guntur (konon, orang2 Dayak percaya apabila beliau "turun gunung" dari pertapaannya akan disertai suara gemuruh dari langit, yaitu guntur). Dikenal jg dengan nama Panglima Angsa (artinya Guntur/ Kilat).
# Yang di tengah adalah Panglima Naga Sabui (konon, yg dipercayai orang2 Dayak, Gunung tempat Naga Sabui ada, selalu berpindah tempat, dan hilang dari pandangan mata).
# Yang paling tepi adalah Panglima Burung (beliaui yang terkenal hingga saat ini. terlebih saat beliau dikabarkan ikut "turun gunung" saat membela kehormatan Dayak bbrp tahun lalu di Kalteng).
Pangkalima Dayak atau para panglima ini memakai Gelang Besi Kuning disertai Mahkota. Di hadapan mereka saat itu (maaf terpotong di foto) adalah Raja terakhir Kerajaan asli Dayak di tanah borneo, Rajah Singa Bansa Keturunan Dari Rajah Nansarunai, Kerajaan Nansarunai. (Konon Kharisma Rajak ini bisa membuat siapapun yang melihat nya takjub, tunduk dan berdebar2)
**********
Info tambahan:
# Dua Panglima lainnya dalam Pangkalima Dayak adalah Panglima Batur & Panglima Antang (semoga bs dapat lg dokumentasinya)
# Karena banyak yg mengakui dirinya sebagai Pangkalima Dayak, maka ciri2 pasti yg HARUS terdapat
+) Tatto Melingkar dari kaki sampai ujung kepala atau belakang kepala
+) Mahkota Terbuat dari Besi Kuning
+) Ketiga Rambut Dari Bunyian/Mahluk Halus yang di-kayau (kayau adl tradisi headhunting spt kebiasaan
+) Gelang Besi Kuning atau Gelang ara latek lantak 7x
+) Jarang "turun gunung" kecuali utk urusan genting terkait "Manggatang Utus" atau membela martabat &
+) Jarang (bhkan sudah lama tidak pernah lagi) menampakkan diri, krn mreka konon sdg dlm pertapaan
Note:
Jadi, kalau ada yg mengaku dirinya sbg Panglima/Pangkalima Dayak, jgn mudah percaya. Beliau-beiau bukan mitos dan nyata, tp beliau punya kehidupan yg sangat jauh berbeda dgn kita, anak cucunya yg manusia biasa2 ini. Orang yg hebat dan punya kuasa di luar logika bisa jadi masih banyak di Kalimantan. Tapi untuk sekelas "Panglima" tentunya memiiki kualitas dan kuantitas tersendiri. Tidak sembarang org bisa jadi spt mereka. Selain itu, berhubung kita masih sharing dan mencari informasi tentang kebenarannya, silahkan berbagi informasi positif di sini dan berdiskusi secara sehat. Terima kasih!
Salam Dayakku! Salam semangat tumbang anoi! :)